Kamis, 31 Mei 2012

Manusia dan Pandangan hidup


Setiap orang pasti memiliki pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu pandangan hidup menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan  tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Karena pandangan hidup seseorang mempunyai cita-cita. Cita-cita ialah apa yang dìinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Cita-cita bisa dicapai melalui penjuangan. kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia  tidak dapat hidup sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja keras.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana
kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagaì sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Dengan merubah pandangan hidup kita kearah yang positif, yang membuat kita memiliki cita-cita yang baik. Kita pasti akan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu kita juga harus berjuang dan bekerja keras untuk menjadi mewujudkan cita-cita kita. Semua akan berbuah baik bila kita berjuang dengan penuh semangat dan ikhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar